Merupakan salah satu jenis ikan buntal yang hidup di air tawar. Buntal
ini adalah ikan asli Indonesia. Daerah persebarannya tidak luas, hanya
dapat ditemukan di sungai Sambas, Kalimantan Barat dan Kabupaten
Banyuasin, Sumatera Selatan.
Habitat yang sering didiami oleh buntal ini adalah tepian sungai yang
terdapat banyak vegetasi terendam. Ukuran buntal ini bisa dibilang
mungil, maksimalnya hanya dapat mencapai 4,5 cm saja. Buntal mungil ini
memiliki bentuk bulat lonjong dengan mata yang berwarna merah serta ekor
yang berwarna kemerahan. Tubuhnya berwarna belang hijau muda dan coklat
kehijauan dengan sedikit nuansa warna kemerahan. Terkadang corak
tubuhnya tersebut tidak beraturan sehingga warna belang hijau-coklatnya
tidak tampak. Bagian perutnya memiliki warna putih, membuat warna pada
tubuhnya tampak menjadi kontras.
Buntal ini paling baik bila dipelihara dalam akuarium yang terdapat
banyak tanaman air atau aquascape. Sebagai tempat perlindungan,
tambahkan akar atau cabang bogwood selain untuk tambahan dekorasi.
Penggunaan tanaman air yang mengapung untuk menghalangi cahaya yang
masuk secara berlebihan juga sangat disarankan. Buntal mungil ini paling
baik dipelihara dalam kondisi pencahayaan yang remang-remang atau
redup. Usahakan kondisi sirkulasi air dalam akuarium dijaga tetap pada
kondisi minimum.
Pergantian air secara rutin merupakan sebuah keharusan, karena buntal
ini sensitif terhadap perubahan kualitas air. Karena ukurannya yang
kecil, buntal ini dapat dipelihara dalam akuarium yang berukuran kecil,
misalkan 45 x 30 x 30 cm atau berkapasitas 40 liter. Kondisi air yang
dibutuhkan untuk pemeliharaan ; pH 6-7 temperatur air 24-28°C. Buntal
ini dapat menerima segala jenis pakan hidup seperti kerang, siput,
bloodworm atau juga dapat diberi pakan beku. Siput merupakan menu wajib
yang harus diberikan secara teratur untuk mengikis pertumbuhan giginya
yang tajam. Seperti halnya jenis buntal yang lain, giginya ini menjadi
masalah karena bila giginya ini tidak dikikis akan terus tumbuh ke bawah
hingga gigi tersebut kepanjangan. Bila anda memiliki aquascape, ikan
ini dapat digunakan memangsa siput-siput yang merusak tanaman air.
Sayangnya, penulis belum memiliki informasi lebih lanjut mengenai
penjual buntal mata merah ini. Atau, sebagai pengganti dapat menggunakan
Dwarf puffer (Carinotetraodon travancoricus) yang sesekali dijual di
pasar ikan hias. Namun, bila dibandingkan dengan buntal ini, karakter
Dwarf puffer lebih agresif. Buntal mata merah ini cocok untuk dipelihara
dalam akuarium komunitas, namun berhati-hatilah memilih tankmates untuk
buntal ini. Karakter dasar buntal ini adalah teritorial dan cenderung
suka menggigiti sirip ikan yang bergerak lambat dan bersirip panjang.
Tankmates yang cocok untuk buntal ini adalah ikan yang dapat bergerak
cepat, sama-sama berukuran kecil, dan tidak bersirip panjang, misalnya
rasbora, danio, rainbowfish, atau corydoras. Asalkan dipelihara bersama
tankamates yang tepat, buntal ini dapat hidup berdampingan dengan damai
bersama jenis ikan lainnya. Buntal ini dikenal sangat teritorial
terhadap jenisnya sendiri, bila ingin memeliharanya berpasangan hal itu
dapat diatasi dengan cara memberi tempat persembunyian yang cukup.
0 komentar:
Posting Komentar