12.53
0
Merangkak merupakan tahapan sebelum bayi anda belajar untuk berjalan setiap bayi memiliki usia yang berbeda ketika akan belajar untuk merangkak. Hal ini kadang-kadang membuat ibu cemas dengan kemampuan bayi merangkak, padahal usia merangkak pada bayi umumnya pada usia enam atau tujuh bulan.
Awalnya, bayi sebelum merangkak diawali dengan kemampuan bayi tengkurap dengan topangan kedua tangan. Tentu saja hal ini tidak dapat langsung mudah dilakukan oleh bayi, anda harus melalukan beberapa tahapan untuk dapat menstimulasi bayi merangkak. Hal yang harus anda ketahui bahwa merangkak bukan hanya sekedar sebagai pertumbuhan bayi akan tetapi memiliki manfaat penting yang berhubungan dengan perkembangan fisik dan kognitif bayi.
Dengan merangkak kekuatan anggota badan bayi menjadi lebih terlatih, diantaranya adalah leher, tangan sendi, otot besar dan kecil juga dapat menunjang koordinasi mata dengan tangan sehingga lebih seimbang dan terampil.Manfaat lainnya yang dapat diambil dari kemampuan  merangkak adalah dapat membantu dalam perkembangan dan pemahaman bahasa dikarenakan bayi dapat dirangsang untuk menggunakan kedua telinga secara simultan dan mengembangkan pendengaran kedua telinganya bahkan dapat merangsang kepekaan terhadap sentuhan dan visual untuk lebih peka terhadap jarak jauh- dekat.
Mengingat pentingnya kemampuan merangkak untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi maka dibutuhkan stimulasi merangkak terlebih apabila bayi anda memasuki usia 7 bulan dan belum bisa merangkak .Hal ini ditujukan agar tidak terjadi keterlambatan merangkak yang seringkali terjadi disebabkan karena malnutrisi, obesitas, keterlambatan perkembangan dan kelainan gerakan kasar.

Berikut adalah cara menyenangkan yang dapat anda lakukan di rumah untuk menstimulasi bayi merangkak :

1. Tummy time Setelah Mandi
Anda dapat merangsang bayi anda untuk mengangkat kepala, perut dan tubuh dengan sering memposisikan bayi anda tengkurep atau tummy time sebagai salah satu cara menstimulasi bayi anda merangkak.Anda dapat melakukannya setelah bayi anda mandi di pagi atau sore ketika usia bayi anda diatas 2 bulan, lakukan dengan pengawasan anda.
2. Bersantai di matras bersama di sore hari
Untuk mengurangi kepenatan anda setelah selesai bekerja, anda dapat mengajak bayi anda untuk bersantai di matras pada sore hari. KUrangi menggunakan baby walker atau menggendong bayi sehingga bayi anda lebih leluasa untuk mendapatkan rangsangan ketik akan belajar merangkak. Hindari dari benda-benda yang membahayakan bayi anda.
3. Ajaklah bermain dengan benda favoritnya
Meski usianya masih bayi akan tetapi ketertarikan pada benda yang memiliki warna yang mencolok sudah mulai diminati oleh bayi anda. Anda dapat mengajaknya bermain dengan memberikan tepuk tangan atau pujian. Bahkan anda dapat menggeser posisi mundur atau kebelakang hingga dia berhasil meraih mainan favortinya.
4. Merangkak bersama bayi
Bayi senantiasa merekam apa yang anda lakukan sehingga anda dapat memberikan contoh menyenangkan dengan ikut merangkak bersama dengan bayi anda. Pastikan bayi anda merangkak di tempat yang aman, jauhkan dari benda-benda kecil yang akan melukainya.
5.Melakukan terapi pijat
Cara terakhir ini dapat anda lakukan apabila bayi anda sukar mendapatkan stimulasi. Rencanakan untuk melakukan terapi pijat seperti terapi okupasi, senam atau fisioterapi akan tetapi ada baiknya anda langsung berkonsultasi dengan dokter anda sehingga mengetahui masalah kesehatan pada anak anda.
Kini bagi anda yang sudah berhasil melakukan stimulasi merangkak maka anda dapat memperhatikan kemampuan merangkak dengan kedua kaki diluruskan kemudian dikoreksi. Sedangkan apabila bayi mengesot terus sehingga tidak mengangkat perut dapat disebabkan karena otot bayi yang masih lemah. Anda dapat senantiasa membantu bayi anda dengan meningkatkan kemampuan motorik kasar bayi secara khusus atau berkonsultasi dengan dokter.

0 komentar:

Posting Komentar